SmansaNews - Kamis, 03 Februari 2022 diadakan dua acara pelepasan purna tugas guru SMA Negeri 1 Ngabang a.n Bapak Suarni yang telah memasuki masa purna bhakti/pensiun  terhitung mulai tanggal 03 Februari 2021, beliau merupakan guru mata pelajaran Pendidikan Matematika, guru senior yang penyayang dan telah mendedikasikan hidupnya sebagai pendidik di SMAN 1 Ngabang selama belasan tahun. Pada akhir karirnya, SMA Negeri 1 Ngabang membuat sebuah acara perpisahan sebagai bentuk ucapan terimakasih. Acara kedua adalah pelepasan mahasiswa PPL guru agama katolik dari Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak ( STAKantN) atas nama Adrianus Yogi Saputra, Azevedo Milleono Bunyau dan F. Dwimayodi Cintato Bedoih.

Acara yang diberi nama Pelepasan Purna Tugas dan Pelepasan Mahasiswa PPL diselenggarakan pada Kamis (03/02/2022) di Ruang Guru SMA Negeri 1 ngabang diihadiri seluruh guru dan pegawai tata usaha. Dan acara tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan dengan semua yang hadir harus pake masker, jarak tempat duduk diatur, sebelum memasuki ruangan semua harus cuci tangan.

Acara diawali dengan sambutan Perwakilan mahasiswa PPL Azevedo Milleono Bunyau, Bpk Suarni, Ibu Emeliana Ragian, S.Ag sebagai guru pendaping mahasiswa PPL berpesan agar menjadi guru di SMA 1 yang benar-benar guru datang pagi pulang tepat pada waktunya. jangan sibuk di luar. Penuhilah jam tatap muka sesuai dengan jam yang sudah ditentukan. Kata sambutan diakhiri oleh Kepala SMAN 1 Ngabang Drs. THOMAS EDISON, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat memasuki masa purna bakti/pensiun kepada Bapak Suarni, semoga masa pensiun ini dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagian dan suka cita beliau juga sekaligus mewakili seluruh warga Smansa Ngabang mengucapkan banyak terimakasih atas dedikasi yang telah diberikan selama ini.

Masa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas, otak harus terus dirangsang untuk terus berfikir dan berfikir. Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki Purna Tugas. setelah masa pensiun, semangat dan optimisme harus tetap menyala. Kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat ia terjun dalam kehidupan bermasyarakat. Selanjutnya beliau menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih sebanyak-banyaknya, atas pengabdian dan loyalitas yang telah diberikan selama ini, dalam menjalankan tugas-tugas selama di SMA Negeri 1 Ngabang hingga masa pensiun tiba, dalam menjalankan aktivitas dan rutinitas selalu disiplin waktu, pekerjaan dan kegiatan lainnya.

Selanjutnya Pak Suarni menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Ngabang, mungkin  selama kebersamaan dengan beliau banyak berbuat salah.

Acara selanjutnya adalah penyerahan cinderamata sebagai ungkapan cinta dan terimakasih SMA Negeri 1 Ngabang kepada bapak Suarni dan Penyerahan cinderamata mahasiswa PPL kepada kepala sekolah dan Guru Pembimbing Agama Katolik.